Rabu, 16 Mei 2012

PE,PP

Poli Etilena (PE), Poli Propilena (PP)


Tergantung pada cara pembuatan dan bahan aditif yang dicampurkan, bahan sintetik dapat bersifat lunak sampai keras. Tanpa pigmen, bahan ini berwarna putih susu. Poli efilena sering diberi warna hitam dengan jelaga. Poli propilena sering berwarna abu-abu mucla. Berat jenisnya sekitar 0,9 g/cmI. Poli etilena dapat tergores oleh kuku, sedangkan poli propilena tidak.
gb7811
gb7821
Setelah terkena api, kedua jenis bahan sintetik ini akan menyala terus. Bahan sintetik ini tahan terhadap hidrogen fluorida encer, asam khlorida, hidrogen bromida, asam sulfat, asam-asam lemah dan basa anorganik yang encer. Bahan sintetik ini digunakan sebagai selang, pipa, bejana kecil, penyekat, bagian-bagian dari pompa, lembaran pembungkus, organ penyekat.
Poli Vinil Khlorida (PVC)
Poli vinil khlorida lebih keras dan lebih rapuh bila dibandingkan dengan poli etilena. Ketahanan terhadap temperatur dan terhadap hal-hal lainnya kira-kira sama dengan poll etilena (PE). Poll vinil khlorida terbakar dalam api (melepaskan banyak gas HCI) dan padam sendiri bila dibawa ke luar jangkauan api. Masa jemisnya kira-kira 1,4g/cml.
gb7831
gb7841

Tidak ada komentar:

Posting Komentar