Rabu, 16 Mei 2012

MANAJEMEN

Manajemen Berdasarkan Prosesnya


Salah satu bagian yang cukup penting pada manajemen berdasarkan proses ada empat elemen, yaitu: Perencanaan (Planning),Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating), Pengendalian(Controlling). Keempat elemen ini perlu berjalan secara simultan,sehingga akan didapatkan perusahaan yang sehat dan kuat.

Perencanaan (Planning)

Dalam perencanaan khususnya produksi perlu dipertimbangkan dua hal, yaitu faktor luar (eksternal) dan faktor internal.Faktor eksternal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produk yang perlu dihasilkan berdasarkan pada kemampuan pasar (market).Berdasarkan pada kemampuan pasar, maka dapat dibagi menjadi dua (2) kemungkinan yaitu :
  1. Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik maka rencana produksi disusun maksimal.
  2. Kemampuan pasar lebih kecil dibandingkan dengan kemampuan pabrik.
Dalam hal ini, maka rencana produksi diambil berdasarkan tiga kemungkinan, yaitu:
  1. Rencana produksi sesuai dengan kemampuan pasar atau produksi diturunkan sesuai dengan kemampuan pasar dengan mempertimbangkan untung dan rugi.
  2. Rencana produksi tetap dengan mempertimbangkan bahwa kelebihan produksi disimpan dan dipasarkan di tahun berikutnya.
  3. Mencari daerah pemasaran yang lain dan menggunakan fasilitas-fasilitas pemasaran yang mudah diakses seperti menggunakan e-bussines
Sedangkan faktor internal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produksi berdasarkan kemampuan dari pabrik tersebut. Dalam hal ini tergantung dari empat hal (selain faktor Manusia sebagai bagian dari Sumber Daya Manusianya dan Market sebagai bagian dari faktor eksternal), yaitu:
  1. Mesin (peralatan)
  2. Material
  3. Metoda
  4. Lingkungan
Isu lingkungan dalam industri kimia merupakan isu cukup penting untuk diperhatikan.

Pengorganisasian (Organizing)

Setelah tahap perencanaan telah dilakukan, sesuai dengan tujuan dari perusahaan, dilanjutkan pengorganisasian pada semua bagian dari elemen sistem (M5L). Mulai pengorganisasian Manusia dengan pembagian tugas dan tanggung jawabnya; Materialnya dengan menentukan spesifikasi baik bahan baku maupun produk yang akan dihasilkan, berdasarkan kemampuan pasar (market).Mesin dengan penentuan jadwal pengoperasian, perawatan,
penggantian spare partnya; Metoda yang digunakan baik dalam sistem unit proses maupun unit operasinya; Lingkungan harus diperhatikan dengan baik, dalam artinya proses produksi yang bersifat ramah terhadap lingkungan.

Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan ini merupakan implementasi dari diskripsi tugas(job description) yang telah dibuat pada kedua tahap sebelumnya yaitu perencanaan dan pengorganisasian oleh manajemen menengah keatas.

Pengendalian (Controlling)

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan (sebagai subyek) agar dihasilkan produk yang mutunya (kualitas) sesuai dengan standar dan jumlah produksi (kuantitas) sesuai dengan rencana serta waktu yang tepat sesuai jadwal. Dalam hal ini, obyek yang dikendalikan merupakan elemen-elemen sistem seperti manusianya, material,mesin).

Pengendalian Kualitas

Kualitas dari suatu produk mempunyai pengaruh yang cukup kuat untuk keberhasilan dari suatu perusahaan. Kualitas produk dapat tergantung dari permintaan konsumen (artinya produsen tergantung dari konsumen) atau tergantung dari internal perusahaan tersebut (konsumen tergantung dari produsen). Oleh karenanya pengendalian kualitas diperlukan karena mutu bahan
baku yang akan diproses bersifat fluktuatif, selain itu ketidak mampuan dari mesin (alat) kadang-kadang tidak dapat diprediksi.Penyimpangan dapat diketahui dari hasil monitoring atau analisa pada bagian laboratorium pemeriksaan.

Pengendalian Kuantitas

Penyimpangan kuantitas terjadi karena kesalahan dari operator,kerusakan mesin, keterlambatan pengadaan bahan baku,perbaikan alat terlalu lama dan lain-lain. Penyimpangan tersebut perlu diidentifikasi penyebabnya dan diadakan evaluasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar